UNSUR MUSIK DALAM IBADAH MUDA-MUDI
Branckly Egbert Picanussa, S.Si, M.Th.LM
- Ibadah Muda-Mudi, secara luas, dapat diartikan sebagai suatu perayaan iman kristiani, yakni pertemuan antara Allah dengan para pemuda dan para pemuda dengan Allah dan sesama dalam seluruh aktivitas kehidupan. Sementara Ibadah Muda-Mudi, secara sempit, dapat diartikan sebagai suatu bentuk kebaktian laki-laki dan perempuan usia antara 17-45 tahun yang dilaksanakan pada hari dan jam tertentu (Bnd. J.L.Ch. Abineno: Ibadah Jemaat).
 - Musik Gereja merupakan hal yang unik karena isinya sarat dengan pernyataan iman kristiani. Musik Gereja adalah salah satu media yang digunakan oleh orang-orang Kristen untuk mengekspresikan imannya kepada Allah. Musik Gereja adalah musik yang spesifik diciptakan untuk dipergunakan di dalam gereja, yang dipergunakan untuk beribadah (Bnd. Christina Mandang: "Musik Gereja dan Liturgi: Nyanyian Jemaat dalam Ibadah"). Oleh karena musik merupakan unsur dari ibadah, maka musik harus dapat membantu orang dalam beribadah, yakni berjumpa dengan Allah dan sesamanya.
 - Musik merupakan salah satu unsur yang mungkin saja tidak bisa dipisahkan dari ibadah - muda-mudi - ; musik merupakan hal yang hakiki bagi para pengibadah; musik dapat mempersatukan para pengibadah, musik dapat mempengaruhi emosi para pengibadah, dll. Bahkan, oleh Judson Cornwal, worship expands through music (Judson Cornwall: Elements of Worship). Sehubungan dengan hal ini, perlu juga untuk diperhatikan bahwa, sebagai unsur dari ibadah, maka musik merupakan media bagi pemuda-pemudi untuk memperkuat persekutuan, mengembangkan pelayanan, dan meningkatkan kesaksian, baik secara internal maupun eksternal.
 - Musik di dalam ibadah, termasuk di dalamnya Ibadah Pemuda, dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yakni: musik vokal – dalam hal ini bernyanyi dan juga nyanyian, musik instrumental (alat-alat musik pengiring nyanyian, misalnya gitar, keyboard, suling bambu, brass instrument, alat-alat musik tradisional, dll.), serta gabungan musik vokal dan instrumental.
 - Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan dengan baik bilamana hendak melakukan pengembangan musik di dalam Ibadah Muda-Mudi (Bnd. Paul Basden: The Worship Maze: Finding a Style to Fit Your Church):
- Mengapa musik penting?
- Musik dapat menyentuh berbagai suasana emosi manusia
 - Musik mampu bertahan lama di dalam ingatan kita. Kita sering lebih mudah mengingat apa yang kita nyanyikan dari pada apa yang kita katakana.
 
 - Tujuan bermusik:
- Memuji Allah
 - Tindakan Doa
 - Media Pembelajaran Iman
 - Pengakuan Iman
 - Partisipasi aktif para pengibadah
 
Secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan bermusik adalah KDM atau Koinonia, Diakonia, Marturia
 - Tipe Musik:
- Mazmur – merujuk kepada Kitab Mazmur dan juga nyanyian-nyanyian kristiani sekarang ini yang berdasar pada Kitab Mazmur.
 - Nyanyian Pujian – kepada Allah karena kasih karunia dan kebaikan-Nya. Bentuk komposisi dari tipe musik ini merefleksikan berbagai tema kehidupan Kristen, misalnya penciptaan, penebusan, kebangkitan, gereja, dll.; contoh Joyful, Joyful, We Adore Thee; For the Beauty of the Earth
 - Nyanyian Rohani – untuk saat ini kemungkinan termasuk di dalamnya adalah gospel hymns, Negro spirituals, dan Nyanyian-nyanyian pujian sekarang ini yang emosionali serta cenderung human centered, experience oriented dan subjective; contoh nyanyian rohani popular: Just As I Am, God is So Good
 
 - Berbagai pertimbangan ketika memilih musik
- sesuai dengan tujuan
 - mendekatkan pengibadah dengan Allah, sesama, dan dunia tempat berpijak
 - keseimbangan: objektif – subjektif, familiar and less familiar music
 - pengajaran dan pengalaman iman kristiani
 
Sehubungan dengan hal tersebut beberapa hal berikut perlu juga diperhatikan:
- liturgical year/theme – tema/tahun liturgi
 - participation of the whole congregation – partisipasi seluruh jemaat yang hadir di dalam ibadah
 - choir or singers – paduan suara atau kelompok penyanyi
 - songs: melody and lyrics – nyanyian : syair dan melodi
- melody:
- singable for congregation – dapat dinyanyikan dengan mudah oleh jemaat
 - support the content of the song – mendukung isi nyanyian
 - support lyrics of songs in liturgical service – mendukung syair dari nyanyian yang digunakan di dalam ibadah jemaat
 
 - text:
- doctrinally sound –bernuansa pengajaran iman Kristen yang diajarkan oleh gereja
 - theological basis – memiliki dasar teologi yang benar
 
 
 - musical instruments – alat-alat musik, termasuk di dalamnya para pemain alat-alat musik
 - presiders – pemimpin ibadah
 - venue or place of the liturgical service – tempat ibadah
(Branckly E. Picanussa: "A Creative Ordering of Music in The Sunday Liturgical Service of Petra Kamal Congregation: A Pastoral Application of Creative Liturgy") 
 
 - Demikianlah beberapa hal yang berhubungan dengan unsur musik di dalam Ibadah Pemuda. Semoga dapat diaktualisasikan di dalam peribadahan muda-mudi.
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar